Balikpapan, 27 September 2024 – Setelah dua hari berupaya keras, Satuan Polisi Perairan (Polair) Polresta Balikpapan bersama tim gabungan berhasil mengevakuasi seekor paus yang terdampar di Pantai Teritip, Balikpapan Timur. Upaya penyelamatan ini melibatkan berbagai instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, BKSDA Balikpapan, BSPK Balikpapan, BPBD Balikpapan, serta relawan dan masyarakat nelayan setempat.
Menurut Kasat Polair Polresta Balikpapan, AKP Gindo P., tindakan cepat dimulai sejak rapat koordinasi pada pukul 17.00 WITA, Rabu, 25 September 2024. “Rapat ini bertujuan untuk menyusun strategi penyelamatan yang aman dan efektif, mengingat paus merupakan hewan mamalia yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan dan tindakan keras,” ujarnya.
Evakuasi dimulai pada Kamis, 27 September 2024, pukul 18.00 WITA, dengan menggunakan beberapa kapal laut. Tim penyelamat mengikat tubuh paus dengan tali yang kemudian ditarik secara perlahan oleh kapal. “Kami harus sangat berhati-hati dalam proses ini untuk memastikan paus tidak terluka atau stres. Selain itu, kami terus menyirami tubuhnya agar tetap basah dan tidak mengalami dehidrasi karena cuaca panas dan air laut yang sedang surut,” jelas AKP Gindo.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., memuji upaya penyelamatan ini yang berlangsung lancar berkat koordinasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak. “Proses penyelamatan ini menunjukkan kepedulian kita terhadap kelestarian hewan dilindungi. Ini juga menjadi bukti bahwa kerja sama yang solid dan strategi mitigasi yang tepat dapat menyelamatkan nyawa makhluk hidup,” ungkapnya.
Selama proses penyelamatan berlangsung, situasi di sekitar lokasi tetap terkendali dan aman. Masyarakat diimbau untuk terus menjaga kelestarian laut dan waspada terhadap ancaman bagi satwa-satwa yang dilindungi.
#CoolingSystem #PolriPresisi #PoldaKaltim #PolrestaBalikpapan